Hakim-hakim 2:11
2:11 Lalu orang Israel melakukan apa yang jahat
di mata TUHAN
dan mereka beribadah kepada para Baal.
Hakim-hakim 3:7
Otniel
3:7 Orang Israel melakukan apa yang jahat
1 di mata TUHAN, mereka melupakan TUHAN,
Allah mereka, dan beribadah kepada para Baal dan para Asyera.
Hakim-hakim 4:1
Debora dan Barak
4:1 Setelah Ehud
mati, orang Israel melakukan pula apa yang jahat
di mata TUHAN.
Hakim-hakim 6:1
Gideon diangkat menjadi hakim
6:1 Tetapi orang Israel melakukan apa yang jahat
2 di mata TUHAN;
sebab itu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Midian,
tujuh tahun lamanya,
Hakim-hakim 10:6
Israel ditindas oleh bani Amon
10:6 Orang Israel itu melakukan pula apa yang jahat
3 di mata TUHAN;
mereka beribadah kepada para Baal dan para Asytoret,
kepada para allah orang Aram,
para allah orang Sidon,
para allah orang Moab, para allah bani Amon
dan para allah orang Filistin,
tetapi TUHAN
ditinggalkan mereka dan kepada Dia mereka tidak beribadah.
1 Full Life: ORANG ISRAEL MELAKUKAN APA YANG JAHAT.
Nas : Hak 3:7
Kitab Hakim-Hakim mencatat bahwa Israel mengalami enam siklus
kemurtadan, perbudakan, berseru kepada Allah, pembebasan oleh Allah, dan
kemudian terjatuh kembali
(lihat cat. --> Hak 2:10).
[atau ref. Hak 2:10]
Peristiwa-peristiwa sejarah ini mengungkap beberapa kebenaran mendasar:
- 1) Kecenderungan alami umat Allah, bahkan setelah mengalami kebangunan
dan pemulihan, adalah kemerosotan rohani kembali. Hanya iman yang
sungguh-sungguh, rasa bersyukur yang tulus, usaha yang tekun untuk
mencari wajah Allah, dan penolakan terus-menerus terhadap cara hidup
fasik masyarakat kafir akan memungkinkan umat Allah memelihara kasih,
visi, dan kemurnian mereka yang semula.
- 2) Sejarah keselamatan mengungkapkan umat yang enggan untuk belajar dan
mengambil manfaat dari kemerosotan rohani dan dampak yang menyedihkan
dari angkatan orang percaya sebelumnya.
- 3) Pemberontakan dan ketidakpercayaan bukan hal sepele; keduanya
merupakan penghinaan terhadap Allah yang benar dan akan mendatangkan
hukuman-Nya. Ketika umat Allah merendahkan atau berkompromi dalam hal
standar-standar mereka yang berasal dari Allah, mereka akan kehilangan
berkat-berkat yang dijanjikan dan kehadiran-Nya sebagai Bapa.
- 4) Allah adalah Allah yang bermurah hati, selalu siap untuk menanggapi
seruan pertobatan umat-Nya. Dia senantiasa memungkinkan terjadinya suatu
permulaan baru oleh kasih karunia melalui iman kepada-Nya
(lihat art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT).
2 Full Life: ORANG ISRAEL MELAKUKAN APA YANG JAHAT.
Nas : Hak 6:1
Sekali lagi umat Allah berbalik kepada agama sinkretik yang selaras
dengan cara-cara orang Kanaan. Akibatnya, selama tujuh tahun Allah
membiarkan suku Midian, yang dibantu oleh suku Amalek dan suku-suku lain
dari daerah timur, untuk menyerbu dan menindas Israel (Hak 6:3). Mereka
terpaksa bersembunyi di dalam gua dan menyembunyikan hasil panen mereka
(ayat Hak 6:2-5); mereka baru berseru kepada Allah ketika situasi sudah
tidak dapat ditahan lagi (ayat Hak 6:6).
3 Full Life: ORANG ISRAEL ITU MELAKUKAN PULA APA YANG JAHAT.
Nas : Hak 10:6
Sekali lagi orang Israel berpaling dari Tuhan dan berbakti kepada
dewa-dewa lain
(lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).
- 1) Dalam agama Kanaan, orang bisa mengabdi kepada agama tertentu dan
pada saat bersamaan terlibat dalam pelacuran keagamaan. Dalam mencari
kesuburan dari para dewa, penganut agama-agama tersebut menemukan bahwa
agama dan kenikmatan dosa seksual dapat dipadukan.
- 2) Dengan cara yang sama, berapa orang yang menyatakan dirinya Kristen
mengajarkan bahwa keselamatan dapat dipadukan dengan kebebasan seksual.
Mereka mengatakan bahwa karena keselamatan diperoleh melalui kasih
karunia, maka kasih karunia itu dengan sendirinya menghapus semua bentuk
dosa; jadi, kebejatan seksual, kemabukan, pencurian, homoseksualitas,
kekejaman, dan hal semacam itu tidak perlu ditinggalkan untuk memperoleh
keselamatan di dalam Kristus.
- 3) Doktrin semacam itu memutarbalikkan penebusan Allah bagi umat-Nya
sehingga harus ditolak oleh semua orang yang tetap setia kepada Allah
dan firman-Nya
(lihat cat. --> Mat 7:21;
lihat cat. --> 1Yoh 2:4;
lihat cat. --> Wahy 21:8;
[atau ref. Mat 7:21; 1Yoh 2:4; Wahy 21:8]
lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).